Sunday 16 October 2016

#JarangJalan ke Sekitaran Savana Hotel Malang

Yo guys!

Ngga kerasa, hari ini tepat 3 tahun gue ngejomblo terakhir kali jalan-jalan ke luar daerah (tepatnya ke Kota Malang). Yoi, sebagai mahasiswa yang jarang jalan karena tinggal di pelosok, adalah sebuah kejadian langka sekaligus kebahagiaan yang luar biasa, ketika bisa pergi ngeliat gimana indahnya tempat-tempat di luar pulau yang belum pernah gue kunjungin sebelumnya.

Ngomongin masalah Malang, kalian udah pernah traveling ke Kota Malang? 
Nah, buat yang belum tau, Kota malang itu merupakan salah satu kota yang selalu jadi tujuan wisata di Provinsi Jawa Timur. Dari Kota Surabaya, kalian bisa menempuh perjalanan ke Kota Malang dengan jarak sekitar 90 km. Kira-kira 2 jam kalo naik mobil, atau sekitar 5 menit kalo naik elang.

Balik lagi ngomongin perjalanan gue di malang.
Sesampainya di Malang, gue yang notabenenya anak kampung yang 'Jarang Jalan' banget, bingung pengen tidur di mana. Pengen di mesjid, gue takut di usir sama marbotnya. Di emperan toko, gue takut dikira Tuna asmara wisma, pengen tidur di samping mantan, eh mantannya udah punya cowo baru. Cowo barunya temen akrab gue pula. 

Dan, setelah bertapa di gunung myoboku selama 3 hari, pilihan gue jatuh kepada salah satu hotel yang cukup terkenal di Kota Malang, yup, Savana Hotel Malang. 
Hotel ini merupakan hotel berbintang 4 yang lokasinya cukup strategis dari akomodasi udara yaitu Bandara Abdul Rachman Saleh yang berjarak sekitar 9,47 km. Letak Savana Hotel Malang di Jalan Letjen Sutoyo No. 32 – 34 Rampal Celaket Klojen, Malang. Lebih lengkapnya kalian bisa liat di aplikasi traveloka.

Sumber: savanahotelsmalang.wordpress.com

Savana Hotel Malang memiliki ketinggian mencapai 4 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 161 ruangan. 
Tipe kamarnya pun beragam. Ada Deluxe include breakfast yang per malamnya dikenakan Rp658.000, Grand Deluxe yang per malamnya dikenakan Rp738.000, Junior Suite dikenakan Rp1.128.000 dan Royal Suite dengan harga Rp1.948.000 per malamnya. Harga terendah untuk menginap semalam sekitar Rp511.283. Harga bisa saja berubah sesuai dengan promo yang sedang diberlakukan. 
Tempatnya mewah banget. Iya, gue yang biasa tidur di kost-an ngerasa berada di surga saat pertama kali gue nginjekin kaki di hotel ini.

Nah, liburan, ngga bakal lengkap kalo ngga jalan-jalan ngeliat kota sekitar, kan? 
Tenang, di sekitar hotel terdapat beberapa tempat wisata yang bisa kalian datengin buat nyante-nyante, sekalian ngeliat cewe-cewe Malang. Dan, salah satu tempat yang wajib kalian datengin adalah Alun-alun Kota Malang yang jaraknya sekitar 2,3 km dari hotel.

Sumber: halomalang.com









Alun-alun Kota Malang ini merupakan salah satu icon dari Kota Malang. Lokasi Alun-alun yang berada di tengah pusat kota bikin kalian (yang meskipun buta arah), gampang buat menemukan Alun-alun ini. Jadi, ngga usah takut kesasar.
Disana, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai jomblo-jomblo haus kasih sayang juga berdatangan ke alun-alun buat sekedar bersantai atau menikmati keindahan Kota Malang di tengah taman.

Meskipun sangat sederhana, alun-alun ini ngga pernah sepi. Biasanya mulai rame waktu sore, sampe malam, apalagi kalo malam mingu.
Selain banyaknya pengunjung, disana juga banyak para pedagang makanan khas Malang yang selalu stand by di sekitaran Alun-alun, so, buat kalian yang punya nafsu makan segede gue, kalian mesti siap-siap uang yang banyak, karna disana, semua jajanan seolah-olah menghipnotis kita buat ngecicipin semua.

Alun-alun Kota Malang ini juga sering disebut dengan Alun-alun Jami karena lokasinya berada di depan Masjid Jami. Masjid yang supergede ini merupakan salah satu masjid kebanggaan warga Kota Malang. 
Selain itu, alun-alun ini juga dikelilingi dengan pusat perbelanjaan seperti Ramayana, Gajah Mada Plaza, Malang Plaza dan masih banyak mall lainnya. Pokoknya mau apa aja, lengkap deh disana.

Di Kota Malang, selain alun-alun Kota Malang juga terdapat satu alun-alun lagi yang bernama Alun-alun Bundar. Kenapa namanya Alun-alun bundar? Karena bentuknya bundar. Kalo tidak bundar? Bukan Alun-alun saya. 
Nah, Alun-alun bundar ini lokasinya berada persis di Balai Kota.

Masalah kebersihan, alun-alun ini juga sudah memadai. Banyak tempat sampah yang tersebar di sudut-sudut taman, sehingga kita sebagai pengunjung juga harus berpartisipasi untuk membuang sampah ke tempat yang telah disediakan.


Sumber: malang.merdeka.com

Nah, selain alun-alun, ada juga tempat beribadah keren yang dibangun sudah cukup lama (pada abad ke-18 Masehi) yaitu Klenteng Eng An Kiong.

Klenteng Eng An Kion berada di Jalan Martadinata, Malang. Klenteng ini pada awalnya didirikan oleh seorang pedagang dari Tiongkok yang bermarga Kwee sebagai tanda rasa syukurnya terhadap Tuhan. 

Arti dari nama Klengteng Eng An Kiong sendiri adalah Istana Keselamatan yang Abadi. Dan para umat Khong Hu Cu pun mempercayai akan hal itu. Warna merah dan kuning pada klenteng ini merupakan ciri khas dari arsitektur Tiongkok. Klenteng tersebut memang perpaduan antara arsitektur bergaya Tiongkok dengan bergaya Eropa.

Warna merah dan kuning pada klenteng ini bukan sekedar warna aja tapi punya arti yang mendalam. Warna merah menggambarkan kebahagiaan, keberanian dan kehidupan. Sedangkan warna kuning menggambarkan keagungan.

Klenteng ini dibangun berdasarkan dana yang terkumpul dari warga yang tinggal di kawasan klenteng. Proses pembuatannya dibagi menjadi 2 periode. Yang pertama proses pembangunan ruang tengah klenteng di tahun 1825. Keseluruhan klenteng dibangun pada tahun 1895 sampai 1934.

Kalian bisa jalan-jalan dan bersantai mengelilingi klenteng tempat beribadahnya umat Khong Hu Cu.


So, itu tadi beberapa tempat yang bisa kalian kunjungi kalo liburan ke Malang. saran gue sih, bawa jaket yang tebel. Soalnya malang dingin.
dan, selamat menikmati liburan kalian di Kota Malang. Masih banyak list tempat wisata yang belum sempet gue rangkum, dan bisa kalian kunjungi. Have Fun!

Bagikan

Jangan lewatkan

#JarangJalan ke Sekitaran Savana Hotel Malang
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments
avatar
25 October 2016 at 02:50

Mas, di Malang banyak dedek-dedek gemes gak? Hahaha

Reply

Jangan lupa ngomen ya, tapi ngomennya jangan di lampu merah, entar di Razia SatPol PP. Ciao!