Bukan salah mereka.
Ada mereka, yang selalu bersama layaknya pot dan bunga.
Selalu bercanda gurau, melepas rasa galau.
Berteman akrab, seperti Plankton-Mr. Krab.
Tapi berakhir acuh, seperti seorang musuh.
Selalu bercanda gurau, melepas rasa galau.
Berteman akrab, seperti Plankton-Mr. Krab.
Tapi berakhir acuh, seperti seorang musuh.
Ada pula mereka, yang saling berharap di dalam hatinya.
Menginginkan satu sama lain, tapi tetap bersikap dingin.
Memberi perhatian dan pengorbanan, tapi hanya dianggap sebagai candaan.
Hingga berakhir penolakan, dan berujung pada penyesalan.
Menginginkan satu sama lain, tapi tetap bersikap dingin.
Memberi perhatian dan pengorbanan, tapi hanya dianggap sebagai candaan.
Hingga berakhir penolakan, dan berujung pada penyesalan.
Di lain cerita, ada pula yang saling suka.
Menjalin hubungan cinta, hingga bertahun lamanya.
Kemanapun selalu bersama, seolah dunia hanya milik berdua.
Tetapi berujung putus, hingga semua tentang pasangannya berujung pada opsi "Hapus".
Menjalin hubungan cinta, hingga bertahun lamanya.
Kemanapun selalu bersama, seolah dunia hanya milik berdua.
Tetapi berujung putus, hingga semua tentang pasangannya berujung pada opsi "Hapus".
Tapi bukan.
Itu semua bukan salah "sebelah pihak" dari mereka.
Tak ada pula yang menjadi korban atau pelakunya.
Itu semua bukan salah "sebelah pihak" dari mereka.
Tak ada pula yang menjadi korban atau pelakunya.
Ini hanya tentang kita.
Mau mengungkapkan, mengerti, memaafkan, dan saling menerima.
P.s.: Kalo selama ini Nuka sering bikin lelucon aneh, yang nyangkut di hati kalian. Nuka minta maaf, ya.
Semua itu semata-mata buat ngehibur, buat rame-ramean. Kalau-kalau agak kurang berkenan, sekali lagi, mohon dimaafkan.
Makasih 😄